Pencetus nama Karanganyar adalah Raden Mas Said atau akrab dikenal panggilan Pangeran Sambernyawa. Nama Karanganyar sendiri berasal dari bahasa Jawa yang bermakna kewibawaan yang rangkap lahir dan batin untuk mencapai tujuan atau cita-cita baru.
Saat bertapa, Nyi Ageng Karang mendapat wangsit akan bertemu ksatria yang akan meneruskan cita-cita luhurnya. Ksatria tersebut akan dikawal tiga pengikutnya. Beberapa waktu kemudian, Nyi Ageng Karang bertemu dengan Raden Mas Said di dalam hutan belantara. Raden Mas Said dikawal oleh tiga pengikutnya.
Nyi Ageng Karang lantas menceritakan wangsit yang diterimanya ketika bertapa kepada Raden Mas Said. Di hutan tersebut, Raden Mas Said diteguhkan bakal menjadi pemimpin baru yang mampu mengayomi masyarakatnya. “Nah, hutan tersebut lalu diberi nama Karanganyar oleh Raden Mas Said,” papar dia.
Setelah meninggal dunia, Nyi Ageng Karang dimakamkan di wilayah Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Karanganyar. Sementara Raden Mas Said dimakamkan di kompleks Astana Mangadeg yang terletak di wilayah Kecamatan Matesih, Karanganyar.
Sementara seorang warga Kelurahan Tegalgede, Karanganyar, Suprapoto, menuturkan para pejabat pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar selalu berziarah ke petilasan Nyi Ageng Karang saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Karanganyar. Tak hanya itu, masyarakat juga kerap berziarah ke petilasan Nyi Ageng Karang pada Kamis malam.
Sumber Solopos.com
0 Response to "Asal Mula Karanganyar"
Post a Comment