SEJARAH DESA GAMBIRMANIS
Oleh : Akhmad Ali Khasanudin, S.Pd
Gambirmanis adalah nama sebuah desa. Desa ini adalah salah satu
nama desa dari beberapa nama desa yang termasuk didalam wilayah kecamatan
Pracimantoro.Yang mana Kecamatan Pracimantoro ini terdiri dari 18 desa. Desa
Gambirmanis terletak disebelah timur, dari kecamatan Pracimantoro. Adapun
jaraknya dari kecamatan Pracimantoro sekitar 19 km.
Didalam terciptanya nama suatu tempat, biasanya
terdapat sejarah yang sangat menarik dan unik.Yang mana antara satu tempat
dengan tempat yang lainnya berbeda. Dan biasanya nama tempat tersebut memiliki
sebuah arti. Contohnya saja seperti terciptanya nama Surabaya, Banyu wangi, dan
masih banyak lagi nama tempat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Desa
Gambirmanis terdiri dari 13 Dusun. Yaitu dusun Suruhan, Pendem, Pakel, Mahbang,
Karang, Gambiranom, Nujo, Gondangmanis, Kerjo, Nongkosuwit, Galo, Bakalan,
Tileng.
Tapi, pada kesempatan kali ini saya hanya akan
fokus, menjelaskan tentang sejarah desa Gambirmanis. Yaitu sebuah nama desa
yang terdiri dari dua kata, Gambir dan Manis.Gambir artinya sesuatu yang
digunakan orang pada jaman dulu untuk menginang. Yang mana rasa gambir ini
adalah pahit. Sedangkan kata manis dalam bahasa jawa artinya legi.
Kalau kita lihat arti
dari kata gambirmanis secara makna perkata, memang terlihat membingungkan,
bahkan sangat rancu. Tetapi dibalik terciptanya nama yang unik ini, yang mana
belum tentu semua orang mengerti, sebenarnya mempunyai sejarah yang sangat
panjang.
Dahulu sekitar tahun
±1935 M, yaitu sebelum Indonesia merdeka. Sebelumnya desa ini bernama
Gondangmanis. Nama ini ditetapkan sebagai nama desa atau kelurahan, pada masa
pimpinan bapak kepala desa yang pertama, yang bertempat tinggal di dusun Gondangmanis,
yang bernama bapak Hartono.Kemudian sekitar tahun ±1963 M, terpilihlah Bapak
Mangun Kartoyo, yang bertempat tinggal didusun Gambiranom, sebagai kepala desa
yang ke- dua. Pada masa kepala desa inilah nama desa Gondangmanis di rubah
menjadi Gambirmanis.Yang mana Kata Gambirmanis diambil dari akhir kata nama dusun
Gondangmanis yaitu kata manis, yang mana ini adalah tempat asal
kepala desa yang pertama. Dan digabung dengan awal kata nama dusun Gambiranom
yaitu gambir, yang merupakan tempat tinggal dari kepala desa yang ke-dua. Maka
jadilah nama Gambirmanis sebagai nama desa atau kelurahan.
Selanjutnya kepala desa
yang ke- tiga adalah bapak Pawiro rejo, yang berasal dari dusun Suruhan.Kalau
pada masa pimpinan kepala desa yang pertama dan ke-dua, kantor balai desa masih
berpindah-pindah sesuai tempat tinggal kepala desa yang menjabat pada saat itu.
Kemudian pada masa kepala desa yang ke- tiga inilah, di bangun kantor kepala
desa yang terletak didusun Suruhan, tepatnya di jalan Suruhan no.7 Gambirmanis,
57664.Yang mana lokasinya masih tetap bertahan sampai sekarang.
Sedangkan kepala desa
yang ke-empat adalah bapak Wagi budianto, yang juga berasal dari dusun Suruhan.
Pada masa jabatan kepala desa yang pertama sampai yang ke-tiga, tidak ada yang
namanya batasan waktu lama masa jabatan. Tetapi pada masa kepala desa bapak
Wagi, sudah ada ketentuan batasan waktu jabatan yaitu selama 5 tahun dalam satu
periode. Tetapi beliau menjabat hingga dua periode berturut-turut.
Kemudian pada tahun 2003,
terpilihlah bapak Sukarhadi Suwito, menjadi kepala desa Gambirmanis yang ke- 5.
Beliau menjabat selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2003 sampai 2008. Beliau
berasal dari dusun Nujo. Adapun kepala desa terpilih berikutnya adalah dari
dusun Suruhan. Beliau adalah bapak Subardjo. Beliau menjabat dari tahun 2008
sampai tahun 2013. Dan Selanjutnya, bapak kepala desa yang sekarang menjabat
bernama bapak Sunardi, beliau ditetapkan sebagai kepala desa Gambirmanis
dimulai dari tahun 2013 hingga tahun
2018 nanti.
Itulah beberapa informasi
sejarah ditetapkannya nama desa Gambirmanis. Adapun artikel ini saya
buat, adalah berdasarkan dari sumber informasi yang saya peroleh, yang berasal
dari pernyataan beberapa masyarakat desa Gambirmanis sendiri, yang saya mintai
keterangannya. Demikian, semoga informasi ini bermanfaat. Dan kurang lebihnya,
saya mohon maaf.
Wallahu a’lam...
Bagi anda yang ingin mendownload file di Atas, Silahkan klik DISINI untuk mendownloadnya. Terimakasih....
Bagi anda yang ingin mendownload file di Atas, Silahkan klik DISINI untuk mendownloadnya. Terimakasih....
Semoga bermanfaat...
ReplyDeleteMantaap Gan..
ReplyDeleteSebuah sejarah yang unik...
ReplyDeleteGambir= pahit Manis =legi
ReplyDeleteDesa yang penuh rasa...
filosofinya mungkin karena disana sering kekeringan = pahit, tetapi apapun yang terjeadi masyarakat sana tetap tersenyum menyikapinya = manis.
ReplyDeleteRalat...kades setelah sagimin pawirorejo itu Wage budiyanto. Bukan Wagi.
ReplyDeleteMksh.....tp ttp aja brmanfaat
mantapks...
ReplyDeleteisinya lebih lengkap dari yang lain...
lanjutkan....
Njih matursuwun mas Giri, atas ralatannya...
ReplyDeleteTanks bro artikelnya
ReplyDeleteTanks bro artikelnya
ReplyDeleteTanks bro artikelnya
ReplyDeleteOke...
ReplyDelete