5 TAHAPAN KEHIDUPAN MANUSIA



          Hidup di alam dunia ini adalah salah satu tahapan dari 5 tahapan yang dialami manusia. Ke-5 tahapan itu termaktub dalam Syarah Aqidah Al Wasithiyyah Bab al Iimaan bil Yaumil Aakhir buah karya  Syaikh Sholeh al 'Utsaimin.

Kelima tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tahapan Ketidak-adaan (surat Al Insan: 1 dan Al Haj: 5).

 
هَلْ أَتَىٰ عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا
Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?
(QS: Al-Insaan Ayat: 1)
 
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ۖ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّىٰ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
(QS: Al-Hajj Ayat: 5)
 

2. Alam Rahim (Surat Az Zumar: 6).

خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ ۚ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلَاثٍ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ
Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?
(QS: Az-Zumar Ayat: 6)
 

3. Alam Dunia (Surat An Nahl: 78).

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
(QS: An-Nahl Ayat: 78)
 

4. Alam Barzakh (surat Al Mu'minun: 100)
.
(100) لَعَلِّي أَعْمَلُ صالِحاً فيما تَرَكْتُ كَلاَّ إِنَّها كَلِمَةٌ هُوَ قائِلُها وَ مِنْ وَرائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلى‏ يَوْمِ يُبْعَثُونَ َ
Supaya aku kerjakan amal yang shalih, yang dahulu telah ku­tinggalkan. Tidak sekali-kali! Itu cuma kata-kata yang diucapkan­nya saja. Sedang di belakang mereka telah ada barzakh (din­ding pembatas), sampai kelak kepada hari mereka akan di­bangkitkan.
 
5. Alam Akhirat (surat Al Mu'minun: 16).
 
(16). ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تُبْعَثُونَ
Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. 

 Nah itulah kelima tahapan yang telah, sedang, dan akan dialami manusia. Pada saat sekarang ini kita sedang berada di alam dunia (tahapan ke-3), alam yang fa (rusak). Di alam inilah tempat manusia untuk beramal sholeh (saatnya untuk menanam, di akhirat memanen).

Ada dua tahapan lagi yang akan dilalui manusia, alam Barzakh dan Akhirat. Siapa saja kata nabi yang selamat pada alam Barzakh, insya Allah akan selamat di akhirat nanti.

Semoga kita dapat melalui alam dunia ini dengan selamat yakni dengan menghiasinya dengan amal sholeh sehingga kita bisa selamat di dua alam setelahnya (Barzakh dan Akhirat). Dan Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Aamiin....aamiin ya...rabbal 'aalamiin.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 TAHAPAN KEHIDUPAN MANUSIA "

Post a Comment